Pentingnya Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan pemeliharaan keseimbangan kontrol alami
Beneficial plants dapat menarik predator alami serangga hama, memberi mereka makanan alternatif, nektar, atau bahkan tempat berlindung. Banyak tumbuhan bermanfaat yang dapat ditanam seperti Antigonon leptopus, Turnera subulata, Euphorbia heterophylla dan Cassia cobanensis.
Dalam kasus wabah hama pada saat beneficial plants tidak mencukupi, ahli entomologi Verdant dapat merekomendasikan strategi pembantu pengendalian hama.
Predator alami seperti Sycanus cosmoleptes dan Eocanthecona furcelatta secara aktif membunuh ulat pemakan daun (ulat kantong dan ulat jelatang) sehingga harus dipelihara di lapangan.
Pemeliharaan tingkat hama di bawah ‘ambang batas’ membutuhkan pemeliharaan predator alami dengan menyediakan kondisi ekologis yang optimal untuk perkembangannya.
Apabila diperlukan, ahli entomologi Verdant akan merekomendasikan injeksi batang dengan insektisida sistemik spesifik untuk menargetkan hama pemakan daun saja tanpa mengganggu ekologi perkebunan.
Penggunaan piretroid sintetik (mis. insektisida kontak residu panjang berspektrum luas, atau BSLRC) akan membunuh hama serangga, tetapi juga akan membunuh predator menguntungkan yang tidak ditargetkan, dan akibatnya dapat menciptakan ketidakseimbangan alam yang lebih serius dengan potensi konsekuensi yang serius bagi perkebunan (misalnya serangga penyerbuk yang tidak mencukupi / hama berbahaya yang tidak terkendali secara alami).
Silahkan, isi data Anda dibawah ini.
Kami akan mengirim tautan melalui email,
untuk mengunduh brosur.